Kamis, 10 Oktober 2019

7 Legenda Liga Inggris yang Berpotensi Jadi Pelatih Kelas Dunia



Kini alamiah pemain profesional tentunya akan pensiun, tidak terkecuali para pemain bintang. Transisi dari pemain menjadi pelatih malahan telah menjadi awam. Ada nama seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Mauricio Pochettino menjadi model berhasil pemain yang bertransisi jadi juru strategi.
Liga Inggris tidak pernah stop menelurkan pemain-pemain kelas dunia. Sebagian tahun terakhir, liga tertinggi di tanah Britania Raya ini memproduksi pelatih yang sebelumnya sempat jadi bintang. Pemain legendaris memperpanjang jalan karier mereka di dunia sepakbola dengan menjadi pelatih.
Eks bintang Liga Inggris hal yang demikian sekarang sudah mengawali karier kepelatihan. Tidak cuma menetap di Inggris, sebagian menyebar mencari peruntungan di negara lainnya. Dari banyaknya eks pemain yang menjadi pelatih, setidaknya ada tujuh legenda Liga Inggris yang punya potensi dengan karier baru mereka ini. Berikut ketujuh nama hal yang demikian.
1. Frank Lampard
Permulaan musim 2018/19, Derby County mempersembahkan Frank Lampard sebagai juru strategi mereka. Tentunya publik Inggris telah tidak asing lagi dengan wajah Lampard. Bersama Chelsea, pelatih berusia 40 tahun hal yang demikian bergelimang gelar, dan layak saja jadi legenda The Blues.
Kala disampaikan, Lampard malahan berkata tidak ada yang dapat mencuri rasa cintanya terhadap sebuah kesuksesan. Sebab itulah top skorer sepanjang masa Chelsea ini mengawali karier sebagai pelatih. Dinahkodai pelatih top kala masih aktif bermain, tentu jadi modal besar buat Lampard dalam perjalanannya menjadi pelatih.
2. John Terry
Telah menjadi kapten Chelsea hampir separo dari kariernya, tentu mental kepemimpinan John Terry tidak perlu diragukan. Mentalitas hal yang demikian pastinya benar-benar berharga buat seseorang yang mengawali karier kepelatihan.
Dengan dipecatnya Steve Bruce dari Aston Villa, hakekatnya Terry hampir saja ditunjuk jadi substitusi. Tapi, Dean Smith lah yang lebih dipilih untuk menukangi The Villa. Tidak jadi pelatih kepala, tidak apa. Terry malahan memilih alternatif berprofesi sebagai pembantu pelatih dan dapat belajar terutama dulu.
3. Ryan Giggs
Berakhir musim yang pastinya mau tidak berharap diingat fans Manchester United, dikala David Moyes dipecat kala membawa Setan Merah terperosok, Giggs sempat ditunjuk jadi pelatih interim. Dalam empat kans sebagai substitusi sementara hal yang demikian, Giggs cukup memberikan hasil positif.
Menjadi pembantu pelatih Louis Van Gaal, Giggs bisa pengalaman berharga. Banyak dampak yang didapatnya dari pelatih asal Belanda hal yang demikian. Kala Van Gaal dipecat, Giggs malahan juga angkat koper.
Sekarang, menggantikan Chris Coleman yang jadi pelatih Sunderland, Wales menunjuk legenda Setan Merah hal yang demikian sebagai manajer Timnas Senior. Tentunya hal hal yang demikian jadi langkah permulaan yang besar buat karier kepelatihan Giggs. Banyaknya pengalaman main membikin pria berusia 44 tahun itu tentu harus diperhitungkan.

4. Steven Gerrard
Salah satu talenta terbesar yang dimiliki tanah Britania Raya, Gerrard yang memilih pensiun sebagai pemain profesional semenjak tahun 2016 sekarang jadi pelatih. Klub raksasa Skotlandia, Glasgow Rangers menunjuknya sebagai juru strategi anyar mereka..
Konferensi pers pertamanya, Gerrard malahan dengan pede menyuarakan bisa Ranger memang klub untuknya. Ia berujar kepedeannya cukup tinggi dapat berbincang-bincang di ajang kepelatihan. Kini tersirat, Gerrard mengirim pesan akan meruntuhkan dominasi Celtic pada Liga Skotlandia.
Sekarang, beragam situasi sulit yang ada dalam tubuh Rangers sebelum eks kapten Timnas Inggris itu datang, pelan dapat mulai menghilang. Suatu hari, tentunya Gerrard dapat kembali ke Liga Inggris dan menjadi salah satu manajer yang harus diperhitungkan..
5. Michael Carrick
Bersama Jose Mourinho, Michael Carrick diberikan kans konsisten berada di Manchester United sebagai pelatih. Dengan bahagia hati, Carrick malahan menerimanya. Kala masih bermain, ketrampilannya membaca perlombaan acap kali dikatakan menjadi modalnya nanti sebagai pelatih
Punya jiwa kepemimpinan, Carrick cocok memimpin sebuah klub. Jam terbangnya bermain di persaingan tertinggi malahan dapat jadi modal berharga. Memang familiar melalui masa bermainnya bersama Setan Merah, ia juga pernah bermain di West Ham dan Tottenham Hotspurs. Tidak khayal kalau karier kepelatihannya sekarang kerap kali bisa kebanggaan. Mempertimbangkan dari Paul Pogba, mengatakan dirinya merasa berkembang dilatih Carrick.
6. Thierry Henry
Bersama Arsenal semenjak masih sebagai remaja bertalenta, membawa The Gunners memenangi piala emas petunjuk tidak terkalahkan di Liga Inggris, sampai jadi legenda hidup di tanah Britania Raya, pindah ke Barcelona dan menangi banyak gelar, menutupnya di Amerika bersama Red Bulls, sungguh karier yang luar lazim buat Thierry Henry.
Berdasarkan jadi pelatih, Henry malahan ditunjuk Roberto Martinez sebagai pembantunya di Timnas Belgia. Romelu Lukaku malahan menyematkan kebanggaan kepada Henry. Kini Striker Belgia itu, Henry menolongnya berkembang sebagai striker. Top skorer Timnas Prancis itu, berdasarkan Lukaku senantiasa membimbing yang terbaik dari pemain.
Sekarang Henry mengawali lembaran baru sebagai pelatih AS Monaco. Dirinya mengaku mau memakai gaya main Pep Guardiola, melainkan juga mengemban skor-skor dari Arsene Wenger. Akan benar-benar menarik menyaksikan perkembangan Henry sebagai manajer, dan dapat saja jadi pelatih top dunia pada nantinya.
7. Mikel Arteta
Memperoleh tahun 2011 ditinggal Cesc Fabregas dan Samir Nasri, Mikel Arteta didatangkan Arsenal dari Everton. Bermain sebagai pivot, Arteta lantas jadi pilar penting skuad Arsene Wenger. Pemain kelahiran Spanyol hal yang demikian malahan sempat jadi kapten The Gunners, tepatnya pada musim 2014, dirinya ditunjuk.
Karier kepelatihan Arteta diawali bersama Manchester City. Pep Guardiola yang mengepalai The Citizens menunjuknya sebagai pembantu pelatih tahun 2016 lalu. Dengan pengalaman bersama Pep dan kala bermain serta sempat jadi kapten, Arteta sempat dihubungkan dengan Arsenal dikala Arsene Wenger pergi.
Arteta mungkin bukan nama paling bercahaya dari daftar yang diisi deretan pemain legendaris ini, melainkan dirinya menjadi yang paling menarik untuk diamati perkembangannya.  dampak dari Pep dan Wenger, dapat saja Arteta kelak jadi pelatih top kelas dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar